ASSALAMU'ALAIKUM WR. WB. SELAMAT DATANG DI BLOG INI, SEMOGA BERMANFAAT

Minggu, 09 November 2014

CINTA - KASIH SAYANG


CITA DAN KASIH SAYANG

"Cinta adalah jalan menuju kebahagiaan, Cintailah sesamamu seperti engkau mencintai dirimu sendiri"




1. Hakikat Cinta


Cinta, Kasih Sayang, kemesraan, pemujaan dan belas kasihan merupakan bagian dari kehidupan manusia. Bentuk-bentuk kehidupan yang dipenuhi rasa cinta kasih dan kasih sayang dapat membangkitkan kreativitas manusia.

Manurut Purwodarminto. Cinta kasih adalah perasaan cinta, dan perasaan suka pada seseorang. Secara sederhana cinta dapat dikatakan sebagai paduan rasa simpati antara dua makhluk. Rasa simpati tidak hanya berkembang diantara pria dan wanita.

Tidak ada manusia yang bisa hidup sendirian tanpa adanya orang lain, dan kekuatan yang menyatukan manusia dengan manusia tidak lain adalah cinta.

Untuk mencapai kebersamaan yang ideal diperlukan keterbukaan dan kesediaan untuk membangun relasi antar pribadi yang bersifat kreatif. Jelaslah bahwa cinta merupakan kebutuhan dasar bagi perkembangan hidup manusia. Jika kebutuhan itu tidak dipenuhi orang akan mengalami gangguan yang serius. Manusia memerlukan cinta seperti halnya makan. Karena itu cinta harus diupayakan terus agar tidak punah. Caranya orang harus saling memberikan cinta.
  • Cinta adalah pengorbanan  
Pengorbanan, adalah sepatah kata yang harus direnungkan oleh orang yang mendambakan cinta. Karena cinta sejati menuntut pengorbanan. Wujud pengorbanan itu misalnya meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran demi kebahgiaan orang yang dicintai. Hal semacam ini tidak berarti mengalah begitu saja. Mengapa demikian? Sebab kebutuhan orang yang dicintai benar-benar baik bagi pribadinya. Boleh mengatakan "tidak" untuk hal - hal yang membahayakan pribadi orang yang dicintai. 
  • Cinta dan peleburan dua pribadi  
Cinta menyatukan dua insan. Cinta tidak meleburkan dua pribadi. Masing-masing pribadi mempunyai keunikan sendiri. Penyatuan yang dimaksud adalah kemauan berpartisipasi secara aktif dalam ruang kehidupan yang sama untuk saling mendukung pertumbuhan serta perkembangan dua pribadi dengan segala keunikan masing-masing. 
Syarat sebuah cinta adalah adanya kerendahan hati. Munculnya communion yaitu sebuah kebersamaan yang menciptakan komunikasi. Mencintai mengandung suatu Invocation yaitu suatu himbauan bahwa suatu saat akan putus cinta, jika ada penghianatan terhadap patner dalam cinta. 
  • Kepada siapakah cinta itu ? 
Filosof islam Al Kindi mengatkan, "jika bau sedap malam dicampur dengan bau mawar akan lahir bau baru yang akan membangkitkan perasaaan cinta dan bangga." Cinta hanya dapat diilustrasikan dengan memberi, bukan meminta sebagai pendorong mulia untuk mengatakan eksistensi atau aktualisasi dirinya kepada orang lain. 
Kesangggupan mencintai oran lain berakar dari kesanggupan mencintai diri sendiri, "mencintai diri sendiri adalah rasa hormat kita terhadap eksistensi diri sendir sebagai manusia. Oleh karena itu cintailah orang lain seperti mencintai diri sendiri". Selain cinta diberikan kepada sesama, yang lebih penting bahwa cinta kita haruslah diberikan kepada Tuhan, karena Tuhan adalah sumber segala cinta. Cinta yang ikhlas kepada Tuhan, akan merupakan pendorong dan mengarahkan kepada penundukan semua bentuk kecintaan lainya. Cinta kepada Tuhan akan membuat seseorang mencintai manusia, hewan, semua makhluk Tuhan, dan seluruh alam semesta. 

 2. Berbagai bentuk cinta 
Manusia memberikan kasih sayang kepada yang lain, terutama kepada sesama manusia dalam mewujudkan hubungan pribadinya. Berkaitan dengan hal tersebut, cinta dibedakan sebagaiberikut : 
  • Cinta persaudaraan  
Dalam pandangan ini, semua manusia sama, yaitu sebagai makhluk ciptaan Tuhan. Tidak mengenal adanya batas – batas manusia yang berdasarkan suku bangsa, ataupun agama. Cinta persaudaraan melekat dengan sikap tanpa pamrih. "Cinta adalah jalan menuju kebahgiaan, Cintailah sesamamu seperti engkau mencintai dirimu sendiri" 
  • Cinta keibuan 
Kasih sayang yang bersumber pada cinta keibuan yang paling asli adalah yang terdapat pada seorang ibu terhadap anak kandungnya. Dalam proses pengasuhan terhadap serangkaian tugas yang harus dilakuakan ibu, yaitu menyusui, merawat menemani, memandikan Dsb. Bagi seorang ibu tak ada harta yang berharga kecuali kehadiran anak sebagai buah hati. 
  • Cinta Erotis  
Cinta erotis berkaitan dengan hal-hal birahi. Kasih sayang dalam cinta erotis merupakan kontak seksual yang sudah menjadi haknya misalnya suami istri. Kasih sayang erotis dapat menjadi perekat hubungan suami istri dalam membina hidup berkeluarga. 
  • Cinta diri sendiri  
Mencintai diri sendiri merupakan usaha mengurus diri sendiri kebutuhan jasmani dan rohani terpenuhi dengan wajar. Setiap individu wajib mencintai diri sendiri. 
  • Cinta kepada Allah  
Wujud pengabdian manusia ketika hidup di dunia adalah mencintai Allah. Orang yang mencintai Allah adalah orang yang taat kepada agama.  

3. Perilaku mencerminkan cinta sejati

Ada dua alasan mengapa cinta sejati dapat diwujudkan oleh manusia.

Cinta sejati bukan obyek statis, tetapi terus berkembang ke kehidupan yang lebih bahagia. Tidak mungkin diupayakan dengan sekali langkah, tetapi perlu proses.

Manusia memiliki dimensi rohani yang bersifat tak terbatas. Dengan terbuka terhadap daya rohani itulah dapat diwujudkan suasana damai dan bahagia. Contoh cinta sejati  adalah cinta ibu kepada anaknya.

Cinta sejati diawali dengan kesediaan membuka diri terhadap orang lain. Namun demikian kadang-kadang untuk mendekati  orang lain juga sulit. Kesulitan ini membuat orang tidak berani mengambil inisiatif membangun cinta. Oleh karena itu dihimbau untuk tidak mengisolasi diri dari lingkungan pergaulan.

Kesediaan membuka diri hendaknya didasari pada sikap hormat terhadap pribadi orang lain. Dengan nilai yang unik dan khas. Namun nilai-nilai itu masih dalam proses pembentukan dan hanya akan mencapai kesempurnaan dengan bantuan kehadiran dan peran orang lain dalam kehidupannya. Usaha pendekatan diri jangan diwarnai dengan egoisme. Misalnya perhitungan demi kepentingan diri sendiri.

Dapat disimpulkan bahwa pentingnya tangguang jawab setiap manusia untuk memperkaya pribadi orang lain yang didasarkan fakta bahwa orang lain itu pantas untuk dicintai. Cara mencintai harus berada dalam ruang lingkup norma moral, karena kita menyadari bahwa tidak ada manusia yang sempurna. 


4. Factor – factor menghambat cinta sejati

Hambatan cinta adalah nafsu pribadi manusia itu sendiri. Nafsu tersebut dapat berupa nafsu materi dan nafsu seksual. Kedua nafsu itu membuat eksistensi manusia tidak berarti lagi, manusia hanya dilihat sebagi alat saja. Cinta pada dasarnya bukan nafsu. Sulit dihindari bahwa atas dasar cinta murni yang dirasakan orang yang berlawan jenisnya akan bermuara keperkawinan.

Perbedaan cinta dengan nafsu, pertama. Cinta bersifat manusiawi, sedang nafsu ? pada manusia cinta dapat tumbuh dan berkembang, sedangkan pada binatang hanya terbatas pada naluri untuk melindungi. Kedua. Cinta bersifat rohaniah sedangkan nafsu sifatnya jasmaniah. Luapan cinta seseorang memberikan semangat dalam hidupnya dan bagi yang menerimanya dirasakan sebagai kebahagiaan. Sedangkan nafsu jasmani cenderung untuk memuaskan nafsu seksual. Ketiga.  Cinta menunjukkan perilaku memberi, sedangkan nafsu cenderung menuntut. Dari ketiga perbedaan diatas dapat disimpulkan bahwa pemberian cinta dilakukan secara halus karena rohaniah sifatnya, sedangkan dorongan nafsu mudah dilakukan sebagai paksaan. 


5. Makna cinta menurut remaja

Cinta merupkan bagian dari kehidupan remaja. Gejolak hormon astrogen dan testrogen akan menimbulkan hal yang berbeda. Perasaan ini semakin muncul ketika bertemu dengan lawan jenis yang menarik perhatian. Tiba-tiba muncul perasaan suka dan ingin lebih dekat. Inilah yang dinamakan cinta.

Makna cinta bagi remaja adalah berdasar pada karakter remaja itu sendiri. Beberapa sifat yang muncul pada diri remaja, antara lain egois, sifat yang hanya mementingkan kesenangan belaka, sifat ingin menonjolkan diri, sifat ingin mendapat pengakuan dan materi, dan berbagai sifat lainya,. Sifat inilah yang akan menjadi karakter cinta mereka, dan menjadi salah satu unsur mengartikan cinta itu sendiri.

Sifat egois pada remaja akan memunculkan karakteristik cinta yang hanya memuja kepentingan pribadi semata tanpa harus peduli dengan cinta pasangan nya. Karakterestik cinta ini akan menempatkan pasangannya sebagai obyek yang menderita. Namun sifat egois tidak semuanya merupakan sesuatu yang negatif, asalkan sifat tersebut bisa membawanya kepada prilaku positif bagi cinta yang ia kembangkan. Adakalanya sifat egois ini hanya ingin menunjukkan harga diri dan bentuk kepribadian remaja yang labil dalam emosinya. Hal ini akan berubah positif seirirng dengan kedewasaan emosinya.

Sifat yang hanya mementingkan kesenangan belaka dan memuncullkan karakteristik cinta yang hedonis. Artinya cinta yang dikembangkan hanya memuja kesenangan belaka tanpa ada kepedulian untuk mengartikan cinta sebagai suatu yang suci dan harus dihargai setinggi-tingginya. Ciri cinta ini hanya mendapatkan kepuasan nafsu yang akan membawa perilaku cinta yang negatif. Efek dari cinta ini adalah adanya pemerkosaan atas nama cinta, kumpul kebo, samen leven, dan sejenisnya. Oleh karena itu harus dihindari agar kehidupan anda tidak sengsara atas nama cinta.

Sifat ingin menonjolkan diri akan memunculkan cinta yang hanya sebatas mencari jati diri yang diekspresikan kepada lawan jenisnya. Cinta ini hanya ingin menunjukkan pada lawan jenisnya bahwa ia adalah seorang yang bisa dibanggakan, memiliki kemampuan dan kelebihan bila dibandingkan yang lain. Karena sifat emosional yang labil mereka akan selalu menunjukkan keberadaannya didepan semua orang terutama kepada lawan jenisnya. Para remaja akan selalu berada dalam suasana persaiangan. Mereka akan berlomba-lomba menjadi yang terbaik. Namun bila kalah bersaing akan Drop mentalnya dan tidak tahu lagi harus berbuat apa.

Kesukaan bersenang-senang tidak akan terlepas dari orientasi materi. Remaja yang mempunyai kecenderungan sifat ingin mendapatkan  materi pada saat menjalin cinta akan memunculkan cinta yang juga orientasi materi.

Cinta materi bukan cinta yang luhur, karena ada kepentingan materi didalamnya. Materi merupakan segala-galanya dalam hidup remaja yang mengartikan cinta sebuah kesenangan. Cinta materialistis atau sering disebut cinta transaksional efeknya adalah cinta kasih anda hanyalah materi saja. And akan merana dan merasa dilecehkan dan dibuat tidak berdaya jika pada akhirnya dia memutuskan karena anda sudah tidak punya apa-apa lagi.

Remaja yang mempunyai sifat  dan karakteristik yang baik tentu tidak ingin mencampurkan segala kepentingan dan kesenangan diri setiap berhadapan orang lain. Apalagi pada saat menjalin cinta. Makna cinta yang mempunyai sifat dasar yang baik dan positif adlah saling memberi dan menerima dengan rasa tulus dan tanpa ada kepentingan yang tersembunyi ingin mendapatkan sesuatu. Dengan makna cinta seperti ini akan terbentuk cinta sejati yang akan bisa memahami dan menghargai pasangan dalam suka maupun duka. Inilah cinta yang dicari.


6. Pembiasaan

Cinta……..begitu indah bila diucapkan. Namun penuh misteri dan banyak hambatan. Salah satu hambatan cinta adalah nafsu pribadi manusia itu sendiri. Nafsu tersebut dapat berupa nafsu materi dan nafsu seksual. Kedua nafsu itu membuat eksistensi manusia tidak berarti lagi, manusia hanya dilihat sebagi alat saja. Cinta pada dasarnya bukan nafsu.

Cinta bersifat rohaniah, dan sangat sakral. Nafsu sifatnya jasmaniah. Luapan cinta dapat memberikan semangat dalam hidup. Bagi yang menerimanya dirasakan sebagai kebahagiaan. Sedangkan nafsu jasmani cenderung untuk memuaskan nafsu seksual. Bagaimana dengan contoh berikut ini.

Meri duduk termenung disudut ruang berterali besi. Sudah seminggu ini ia menghuni ruangan sempit dan gelap itu. Matanya menerawang jauh. Tangannya menopang dagu. Terangnya siang hari mengabur memunculkan kenangan indah bersama Leo. Masih tersisa sahdu belaiannya, rayunya, cumbunya seperti menghentikan aliran darah disekujur tubuhnya. Meri betul-betul terlena dan diterbangkan diatas awan. Sampai akhirnya meri hamil. Ketika ia minta pertanggung jawaban Leo, betapa ringannya Leo berucap…"Mer, bukan aku tidak mencintaimu, tapi aku belum siap menikah."."lalu bagaimana dengan janin yang ada dirahimku ini?". Tanya Meri dengan memegangi perutnya.

"gugurkan saja."

Mendengar kata Leo itu, kepala meri seperti dipukul martil. Petir pun hadir tanpa harus melewati kilatan cahaya.

Sejak peristiwa itu Leo menghilang bagai ditelan bumi.  Meri bertambah bingung. Sementara itu aibnya semakin lama semakin bertambah panjang saja. Ia tidak tahan memandang setip orang yang selalu mencibirkannya. kehormatan orang  tuanya, saudaranya hancur karenanya. seiring dengan membesarnya bayi yang dikandungnya.

Sampai desa itu gempar oleh warga yang menemukan bayi terbungkus tas plastik yang dihanyutkan disungai. Bayi itu sudah mati ketika ditemukan orang. Ternyata itu adalah bayi Meri.

"meri, ada tamu yang ingin menemuimu," kata sipir, penjaga penjara itu membuyarkan lamunannya.

Bagaimanapun anak adalah bagian dari hidupnya. Harus dirawat dengan ksih sayang, dengan cinta yang tulus. Perbuatan Meri itu sangatlah tidak terpuji. Cintanya dikalahkan dengan nafsu sehingga menghancurkan kehidupan dirinya maupun keluarganya.

Senang dengan lawan jenis boleh. Tetapi jangan egois, jangan mementingkan kesenangan belaka yang hanya merugikan diri sendiri. Ingat !!! Cinta adalah pengorbanan. Pengendalian diri agar tidak terbujuk nafsu adalah pengorbanan demi kebaikan bersama, diri sendiri maupun orang yang dicintai.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar